Freeman Detoxifying Charcoal and Black Sugar Mud Mask Review


anyeong sobat halu!

sobat halu? panggilan baru buat para pembaca sekalian. walaupun anda sekalian tidak sering halu kayak saya, mohon diterima saja ya supaya cocok sama tag line blog ini. *anaknya suka maksa*

sobat halu, siapa sih yang nggak pernah keracun sama kak Suhay Salim a.k.a Suhaylah? beauty vlogger kesayangan nitijen sadayana. saya adalah salah satunya. cara penyampaian kak Suhay yang lugas dan terlihat jujur saat mengulas produk-produk kecantikan, gayanya yang santai banget dan nggak sok kecantikan walapun beliau adalah seorang beauty vlogger sepertinya adalah daya tarik tersendiri untuk para nitijen. menyeret kita semua ke lembah terdalam rasa penasaran untuk nyobain produk-produk yang pernah beliau mention. 

panjang banget ya Allah :'( intinya saya mau bilang kalau saya akhirnya nyobain produk ini karena keracun sama kak Suhay. itu aja kok.

saya sebenarnya sudah lama banget penasaran sama masker-masker Freeman. tapi saya harus ngabisin masker lama saya yang Inisfree Jeju Volcanis Super Clay Mask. lah kok saya baru sadar kalau dua merek ini ada kata "free" di dalamnya. kira-kira konspirasi apakah yang ada di belakangnya? mungkinkah kata tersebut merupakan mantra yang bisa membuat para konsumen jatuh cinta dan akhirnya membeli? kita akan kupas semua dalam...

eh nggak ding. emangnya ini acara si,, teett!

lalu dari sekian banyak varian masker Freeman kenapa saya pilih Freeman Detoxifying Charcoal and Black Sugar Mud Mask? yaaaap saya terbutakan dengan klaim produk ini:
'instantly removed impurities + nourishes for renewed skin'
siapa sih wanita di dunia ini yang nggak ingin kulit wajahnya bersih dan terasa seperti baru? Freeman menjanjikan masker ini bisa melembabkan, menutrisi dan menjadikan kulit halus secara instan!
nah lo, berani amat si Freeman ini membuat janji yang muluk-muluk? namun ternyata janji bukan sekedar janji, karena bahan-bahan yang ada dalam masker ini memang mempunya khasiat sebagaimana klaim yang disebut oleh Freeman. masker ini mengandung:

Ingredients  

bentonite yang memiliki banyak fungsi seperti: detoksifikasi, anti-inflamatori, memperbaiki kesehatan pencernaan, dan multi vitamin. jadi iya bentonite ini kalau dikonsumsi bisa menyerap racun dan bakteri jahat dan mendetoks tubuh kita. sebagai anti-inflamatori bentonite sangat bagus untuk kulit, menyerap impurities di dalam kulit, menutrisi, mengencangkan dan konon katanya juga merupakan anti-aging. applause untuk bentonite :')

kaolin merupakan bahan yang bertanggungjawab untuk memberikan efek cerah pada wajah. bahan ini banyak digunakan di dalam produk kosmetik yang menjanjikan kulit cerah. dan efeknya memang sungguh terasa. setelah menggunakan masker ini bahkan sejak pemakaian pertama yang langsung terlihat hasilnya. kalau kata kak Suhay "kulit langsung naik satu tone". namun harus saya katakan bahwa efeknya nggak lama. mungkin akan lebih baik jika masker ini digunakan secara rutin dalam jangka waktu yang panjang. ya minimal abisin dulu satu tube lah ya. baru putuskan untuk repurchase atau cari yang lain. :)

activated charcoal atau arang aktif. lah ya kan nama maskernya aja Freeman Detoxifying Charcoal and Black Sugar Mud Mask jadi bahan ini harus ada. harus.  activated charcoal memiliki permukaan berpori yang berfungsi mengadsorbsi racun dan bahan kimia. jadi wajar aja Freeman pede bilang kalau masker ini akan menghapus kotoran secara instan. 

black sugar yap sama seperti alasan di atas, bahan ini juga harus ada. fungsinya adalah memberi kelembaban pada kulit sekaligus membuatnya halus. dan memang nggak main-main loh ini. setelah menggunakan makser ini wajah terasa sangat halus. jadi ingin terus membelai wajah sendiri T.T

nah itu tadi empat bahan utama dalam Freeman Detoxifying Charcoal and Black Sugar Mud Mask. bahan-bahan lain yang bisa sobat halu baca dibalik kemasannya ya :)

Appearance

Freeman Detoxifying Charcoal and Black Sugar Mud Mask dikemas dalam tube besar berisi 175 ml. jumlah yang cukup banyak dan tentu akan bertahan lama. banyak yang bilang kemasannya terlalu besar dan nggak praktis untuk dibawa traveling tapi kata saya mah oke-oke aja. kalau emang mau dibawa pergi-pergi bisa ditaruh koper aja, kan nggak mau maskeran pas di jalan juga hahaha. 

maskernya sendiri berwarna abu-abu dengan tekstur 'velvety mud'. ini nih yang bikin saya keder ketika pertama menggunakan masker ini. "lah kok kayak gini? lah kok creamy banget teksturnya?" karena awalnya saya pikir teksturnya akan sama dengan Inisfree Jeju Volcanis Super Clay Mask. tapi setelah saya mikir lagi "lah iya kan ini mud mask alias masker lumpur. ya tekturnya seperti lumpur lah. bukan seperti clay atau liat". tekstur super creamy itu membuat masker ini sangat mudah diaplikasikan.

masker ini mengandung fragrance atau parfum, namun menurut saya yang lumayan agak sensitif sama bebauan, masih aman banget. aromanya segar dan tidak terlalu menyengat. 

How to apply?

cara menggunakannya gampang aja, seperti masker pada umumnya ambil masker secukupnya dan ratakan pada wajah. jangan terlalu tebal atau tipis. bisa menggunakan jari aja atau kuas. sobat halu lebih suka yang mana? karena sekarang saya belum punya kuas jadi pakai tangan aja. dan yang tidak boleh dilupakan adalah untuk terlebih dahulu membersihkan wajah dan tangan sebelum menggunakan masker ini. 

kiri: ketika masker baru saja diaplikasikan, tengah: ketika masker sudah mengering, kanan: tampak dekat

hati-hati ketika pertama kali memakai masker ini. jauhi area mata karena saat mengaplikasikan masker ini mata akan terasa sedikit perih. kalau bisa minta tolong orang lain untuk mengaplikasikannya. kalau nggak bisa ya merem aja pas pakai di area dekat mata. saya sendiri merasakan perih hanya pada pertama kali pemakaian. pada pemakaian kedua dan selanjutnya entah kenapa nggak teras perih lagi.

diamkan masker ini hanya 10 menit saja jangan lebay, karena memang masker ini adalah "10 minute mask". takutnya kalau berlebihan malah akan membuat wajah menjadi kering. dan kalau sobat halu memiliki tipe kulit wajah yang kering waktunya bisa dikurangi menjadi 7 atau 8 menit aja. pokoknya seperlunya. masker ini juga cepat banget keringnya.

kak Afi dari Female Daily bilang di reviewnya kalau masker ini susah banget dibilas. menurut saya nggak. sama sekali nggak. kuncinya adalah untuk membilasnya dengan air hangat. dijamin deh langsung meleleh maskernya. masker ini jauh lebih mudah dibersihkan daripada Inisfree Jeju Volcanis Super Clay Mask. 

sesudah menggunakan masker, maap lupa foto beforenya :(

My thoughts

Freeman Detoxifying Charcoal and Black Sugar Mud Mask direkomendasikan untuk "normal to combination skin" tapi menurut saya sih masker ini akan bagus banget untuk kulit berminyak seperti saya. sesuai dengan klaimnya masker ini melembabkan kulit namun hanya ketika digunakan. setelah dibilas kulit akan cenderung lebih kerng dari biasanya. 

harus saya akui klaim "instanly removed impurities"  Freeman Detoxifying Charcoal and Black Sugar Mud Mask nggak bohong. setelah menggunakan masker ini wajah terasa sangat bersih dan halus. ketika masker mengering bahkan terlihat masker seperti masuk ke pori-pori, saya jadi yakin  kalau masker ini memang benar-benar membersihkan wajah sampai ke dalam pori-pori.

Freeman Detoxifying Charcoal and Black Sugar Mud Mask juga membuat kita merasakan mempuanyai "renewed skin" karena sensasi halus setelah menggunakannya. membuat seolah-olah kulit terlahir kembali. tapi meskipun tekstur kulit menjadi lebih halus jangan harap tekstur jerawat akan hilang ya. karena ini buka produk magic yang bisa menghilangkan jerawat dalam sekejap mata. 

maksud saya gini, kalau sobat halu punya kulit yang mudah berjerawat seperti saya, jangan harap setelah membilas masker ini jerawatnya akan langsung mulus. :(

Buy or Bye?

buy kalau memang sobat halu punya kulit wajah berminyak dan sedang kehabisan masker jadi ingin membeli masker baru yang mungkin akan cocok. atau punya masker tapi nggak cocok. 
bye kalau sobat halu masih punya masker yang berfungsi dengan baik. kita haru hemat coy. belinya kapan-kapan aja. (oh look who's talking?)
buy lagi kalau sobat halu punya banyak duit dan pengen nyoba aja. :')

Komentar

  1. Bener sih emang,
    karena suhay juga aku jadi koleksi masker freeman

    Yap.
    Hampir semuanya.

    Mau di review tapi ujung ujungnya wacana doang.

    Btw thanks for the review ^^
    Dari aku : yang mau review tapi wacana mulu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahaha saya pun sering wacana kok mbak. seabreg produk skincare yang saya pake tapi belum kesampaian ngereview semuanya :')

      akupun ingin banget mengoleksi Freeman ini cuma gak tau kapan akan lengkap wkwk. nyicil dikit2 laah

      Hapus
  2. Sama mbakkk, saya keracunan Freeman akibat mbak Suhay~
    Tapi saya nyobain versi share in jar Freeman yang Apple Cider: ini asli enak banget buat kulit saya yang oily acne prone. Gak bikin perih dibawah mata. Bisa buat cleansing juga dan wanginya enyaaakk.

    Bukannya beli Apple Cider yang full version, saya malah nekat beli Freeman yang Dead Sea Minerals padahal B aja setelah pake dan Freeman yang Manuka Honey, samaaaa B juga zzz T.T

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaw saya jadi pengen coba yang apple cider juga. beli ini karena ini katanya yang paling hits, abis itu kayaknya cocok sama kulit saya yang berminyak. awalnya pengen beli yang golden grain, tapi soldout di mana-mana.

      gapapa mbak, cobain dulu semua baru nanti belu full yang paling cocok sama mbak. >.<

      Hapus
  3. Aku baru pernah coba masker Freeman cuma satu, yang ada Diamond-nya itu wkwkwk. Suka sih, dan pengen cobain yang Manuka Honey sama Golden Grain tapi masih ngumpulin duit.

    BalasHapus

Posting Komentar