ULASAN SINEMA: ALONG WITH THE GODS, THE TWO WORLDS

film ini dirilis pada 20 Desember 2017 di Korea Selatan dan berhasil menarik 10 juta penonton hanya dalam waktu 15 hari pemutaran. diputar di Indonesia sejak 5 Januari 2018, dan saya baru sempat nonton kemarin. untung masih diputar di bioskop. so here are my thoughts about this movie. 

Jalan Cerita

film Along With The Gods: The Two Wolrds bercerita tentang seorang pemadam kebakaran yang tewas saat melakukan penyelamatan. Kim Ja-hong (Cha Tae-hyun), oleh akhirat didaulat sebagai seorang suri tauladan atau Paragon.

di dunia setelah kematian, arwah seseorang akan diadili oleh tujuh pengadilan di tujuh neraka yang berbeda yakni pengadilan pembunuhan, kemalasan, penipuan, ketidakadilan, pengkhianatan, kekerasan, dan kemurtadan. dalam waktu 49 hari Kim Ja-hong harus melewati tujuh pengadilan tersebut dan dinyatakan tidak bersalah agar dapat bereinkarnasi dan hadir di dalam mimpi ibunya.

Kim Ja-hong menjadi arwah ke-48 yang akan didampingi oleh tiga malaikat Gang-lim (Ha Jung-woo), Hae Won-maek atau Hewonmak (Joo Ji-hoon) dan Deok-choon (Kim Hyang-gi) setelah menunggu selama 19 tahun. kenyataan bahwa ketiga malaikat tersebut dapat bereinkarnasi bersama dengan jiwa ke-49 yang berhasil bereinkarnasi, membuat mereka dengan sekuat tenaga membela Kim Ja-hong di setiap pengadilan.

sebagi seorang Paragon, Kim Ja-hong selalu berbuat baik  di dalam hidupnya. namun ternyata di dalam kebaikan tersebut tersimpan kejahatan terselubung yang membuat pengadilan baginya tidak berjalan mulus seperti yang diperkirakan. keadaan bertambah buruk ketika adiknya, Kim Su-hong (Kim Dong-wook) meninggal dan menjadi arwah pendendam menyebabkan akhirat menjadi kacau balau. setan akhirat bermunculan dan waktu berjalan sangat cepat.

Gang-lim lalu memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di dunia manusia, sementara Hewonmak dan Deok-choon harus tetap mendampingi pengadilan Kim Ja-hong di akhirat. pertempuran sengit melawan setan akhirat di dunia setelah kematian dan kejar-kejaran dengan arwah pendendam di dunia manusia kemudian membuat kedua dunia tersebut kemudian terhubung.

Lakon

Cha Tae-hyun

saya mengenal Cha Tae-hyun justru saat beberapa waktu yang lalu saya keranjingan nonton variety show 2 Days 1 Night. kemudian saya baru tahu kalau doi ternyata aktor ternama. dan ternyata saya juga sudah pernah menonton fimnya My Sassy Girl dan Hello Ghost. maklum, dulu kalo nonton film korea saya cuma nonton aja, nggak curious sama aktornya.

menurut ingatan saya yang minor, film Cha Tae-hyun yang pernah saya tonton bagus-bagus. dan saya puas (anaknya mudah terpuaskan). dan karena saya nggak tau apa-apa soal akting, di film ini menurut saya Cha Tae-hyun juga bagus-bagus aja kok mainnya.

Ha Jung-woo

pas pertama liat Ha Jung-woo di film ini saya tuh kayak kenal gitu. dan ternyata saya pernah nonton filmnya The Handmaiden. udah agak lupa juga. 

di film ini perannya sebagai grim reaper senior. berbeda dengan dua anak buahnya, dia memiliki ingatan akan masa lalunya. ingat ajushi Lee Dong-wook di drama Goblin kan ya? jadi seseorang itu akan jadi grim reaper ketika semasa hidupnya pernah melakukan dosa yang sangat besar. ajushi Gang-lim ini juga begitu. beberapa kali dimunculkan scene dari masa lalunya. yang meskipun nggak clear  kita bisa menduga kalau itu adalah bagian dari dosa di masa lalunya. 

Jo Ji-hoon

sepanjang nonton saya nggak bisa berhenti senyum tiap scene-nya oppa Ju Ji-hoon. ini adalah pengalaman pertama saya nonton akting doi. dan saya jatuh cinta (anaknya mudah jatuh cinta).

di film ini dia memerankan sosok grim reaper yang slenge'an. sering keceplosan dan nggak bisa mikir. sungguh tidak cocok dengan tampang dan tampilannya. tapi meskipun begitu dia adalah petarung yang handal, peran utamanya adalah melindungi timnya dari serangan setan akhirat. dia juga sangat patuh pada kapten timnya, Gang-lim.

lelucon-leluconnya bikin gemas. pokoknya adorable banget lah doi. (80% penilaian dipengaruhi ketampanan)

Kim Hyang-gi

setelah googling, saya baru tahu kalau ternyata dek Kim Hyang-gi ini pemeran utama di film Wedding Dress. udah gede ya kamu dek.

dia berperan sebagai asisten a.k.a alat pemindai di film ini. meskipun masih junior tapi punya peran yang besar bagi timnya. dia punya sifat jujur dan mudah terbawa emosi alias baper. beberapa kali hampir mewek tapi nggak jadi karena temennya cowok semua.

Kim Dong-wook

Kim Su-hong, adik dari Kim Ja-hong, meninggal dengan cara menyakitkan. membuat dia menjadi arwah pendendam. namun setelah mengetahui kenyataan yang terjadi, dia membuang dendam yang ada di hatinya. berjanji mengikuti apapun yang diperintahkan oleh Gang-lim. perjalanannya berakhir pada kesimpulan bahwa dirinyalah Paragon ke-49 yang akan membawa Gang-lim dan timnya bereinkarnasi bersama.

ini juga adalah pertama kali saya nonton akting doi. dengan sukses doi membawa penonton mengakhiri cerita dengan drama ibu dan anak yang menyayat hati. tadinya saya pikir drama ibu dan anak justru akan dimainkan oleh Kim Ja-hong.

Dooh Kyung-soo

tadinya saya juga salah satu yang exited ketika mengetahui D.O. ikut berperan dalam film ini. siapa yang nggak kenal D.O.? banyak sih hehehe. tapi meskipun saya mengenal D.O. sejak lama, tapi hanya dia sebagai anggotan boyband EXO yang too cute to be true. selebihnya walaupun doi sudah banyak main film dan drama, ini adalah pertama kalinya saya nonton filmnya.

kalian yang berpikiran akan melihat D.O. (maksud saya D.O. yang too cute to be true) mending mundur aja. di film ini dia memerankan pria cengeng dan penakut yang sedang menjalani wajib militer. tapi kalian pasti tetep mengangap doi cute kan? oke saya nyerah.

selain aktor-aktor ada juga duo jaksa penuntut kocak yang diperankan oleh Oh Dal-su dan Im Won-hee (ituloh yang jadi bos gangster di Strong Woman Do Bong Soon). dewi kemalasan yang keibuan diperankan oleh Kim Hae-sook, dedek-dedek gemes suka ngemut permen tapi ternyata doi adalah dewi penipuan diperankan oleh Kim Soo-an (ituloh dedek yang main di Train to Busan).  raja yeomra yang diperankan oleh Lee Jung-jae. dan tentu saja ibunya Kim Ja-hong yang bisu diperankan oleh Ye Soo-jung.

Genre

film ini bergenre fantasi. untuk itu sejak awal saya membentengi diri dengan hal itu. meskipun demikian tetap saja beberapa kali saya nggak kuat dan berpikiran "ah nggak masuk akal banget!", tapi kemudian saya kembali berlindung dibalik benteng fantasi itu. iya kan ini film fantasi jadi suka-suka sutradara kalau filmnya mau dibuat nggak masuk akal.

satu hal yang membuat betah nonton film ini juga adalah komedi-komedi yang dengan apik diselipkan di tiap scene-nya. meskipun nggak sampai ngakak, kami penonton berhasil dibuat tertawa kecil atau sekedar tersenyum. dan menurut saya pas aja gitu porsi komedi di film ini.

dan ternyata, film ini juga mengandung drama yang menguras air mata. iya lah korea gituloh. apa-apa didramain, hih. meskipun saya nggak sampai berlinang air mata, tapi saya akui kalau saya menahan tangis. :( 

layaknya film-film fantasi holywood, film ini juga menggunakan teknologi cgi (computer generated imagery). di film ini hampir hampir seluruhnya menggunakan teknologi cgi itu. terutama ketika scene di dunia setelah kematian. iya belum sebagus cgi-nya holywood sih, tapi cukup apik dan nggak bikin sakit mata kok.

jadi nonton atau nggak nih?

nonton deh. nggak bakal nyesel kok.

apalagi liat yang gini:

yaudah, bye!

photo source: soompi, hancinema,