Review Film : Gravity

"Houston, do you copy?"

 

"Gravity ngajarin kita untuk nggak mudah menyerah dalam menjalani kenyataan hidup. meskipun mungkin hari ini atau malah detik ini adalah kesempatan terakhir kita melihat dunia. eh bukan, semesta."

 

film ini nyeritain seorang astronot amatir--Dr. Ryan Stone--yang terpisah dari timnya karena hujan puing satelit yang menghantam mereka. dengan sisa oksigen 10% dan bantuan satu-satunya teman yang selamat dalam misi itu--Matt Swalovsky-- akhirnya Dr.Stone berhasil mencapai ISS dan percobaan penyelamatan dirinya pun dimulai dari sini.

film ini agak boring. dengan setting ruang angkasa dan hanya satu pemeran utama. hampir tak ada perkapan andai saja Dr. Stone tidak terus mengoceh, entah itu mencoba menghubungi kru di Bumi atau mengoceh bercerita pada Matt yang kala itu memilih untuk melayang di angkasa dan memberikan kesempatan kepada Dr. Stone untuk pulang ke Bumi.

ketegangan baru kerasa pas scene hujan puing satelit, dan saat-saat Dr.Stone mencoba menerbangkan pesawat penyelamat. karena ini adalah kali pertama ia menerbangkan pesawat sendiri dengan track record selalu menabrak saat simulasi. beberapa adegan juga bikin kita meremas ujung kemeja karena gemes.

secara teknis keseluruhan visual effect dan sound effect, sebagai orang awam gue kagumlah. berasa di ruang angkasa beneran. 

well film ini adalah Life Of Phi-nya ruang angkasalah.

sayangnya berdua sama hanik. coba sama ikram. :(


side story:
minggu ini adalah minggu bokek-bokeknya gue. kok bisa nonton? ditraktir dong. yup temen gue baru aja jadian eh, ldr-an ding. agak sakit gimana gitu denger dia jadian sedangkan gue baru aja diputusin. perih men periiiih. tapi gue ikut seneng karena setelah setahun di-php-in (bukan sama pacarnya yang sekarang) akhirnya dia taken juga. hanik maesaroh (mantan temen sebelah kamar gue).

Komentar